Nella Almi Ritonga
(0911361)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan
http : // www.stmik-budidarma.ac.id // Email : ameymcshadow@ymail.com
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan
http : // www.stmik-budidarma.ac.id // Email : ameymcshadow@ymail.com
1, November 2013
Abstrak
Penyakit pada lambung antara lain adalah sakit Maag
(Gastritis), Dispepsia dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Penyakit maag diakibatkan oleh asam lambung yang berlebihan, sehingga dinding lambung tidak kuat menahan asam lambung
sehingga menimbulkan luka. Dispepsia
disebabkan oleh berbagai penyebab antara lain gangguan daya gerak saluran cerna
bagian atas dan adanya waktu
pengosongan lambung yang terlambat serta stres psikis. GERD merupakan gangguan sebagai akibat terjadinya refluks
gastroesophageal. Gejala khas GERD adalah rasa panas di dada, rasa tidak nyaman waktu menelan, dan
rasa sakit waktu menelan. Kepastian diagnosa terhadap penyakit lambung dapat dilakukan melalui
pemeriksaan laboratorium.
Sistem pakar adalah program komputer yang menirukan
penalaran seorang pakar dengan keahlian
pada suatu wilayah pengetahuan
tertentu (Turban, 1995). Sistem pakar mencoba mencari solusi, memberikan saran atau kesimpulan yang
konsisten terhadap permasalahan yang ditemukannya.
Pada penelitian ini, penulis mendiganosa penyakit
pada lambung dengan membangun sebuah sistem pakar yang dapat menganalisa
gejala-gejala penyakit menjadi sebuah keputusan nama penyakit dengan menggunakan metode Forward Chaining
sebagai metode penelusuran dan metode certainty factor sebagai metode untuk menghitung nilai
kepercayaan atas gejala yang diberikan oleh pasien.
Kata kunci :
Penyakit Lambung, Sistem Pakar, Certainty Factor.
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem pakar berasal dari istilah knowledgebased
exper system. Sistem pakar dibangun untuk memecahkan masalah, dengan
menggunakan pengetahuan seorang pakar yang direpresentasikan ke dalam komputer
Penyakit pada lambung antara lain adalah sakit
maag (gastritis), dispepsia dan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Penyakit maag diakibatkan oleh asam lambung
yang berlebihan, sehingga dinding lambung lamalama tidak kuat menahan asam lambung tadi sehingga timbul luka.
yang berlebihan, sehingga dinding lambung lamalama tidak kuat menahan asam lambung tadi sehingga timbul luka.
Sistem pakar tidak akan berdiri dengan sendirinya,
dibutuhkan sebuah metode atau aturan dalam menyelesaikan masalah penyakit
lambung tersebut yaitu dengan metode certainty factor. Metode certainty
factor (CF) merupakan metode yang mendefenisikan ukuran kepastian terhadap suatu
fakta atau aturan, untuk menggambarkan tingkat keyakinan pakar terhadap masalah
yang sedang dihadapi, dengan menggunakan certainty factor ini
dapat menggambarkan tingkat keyakinan pakar.
1.2 Perumusan Masalah
Dari masalah di atas maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana Menentukan rule penyakit lambung?
2. Bagaimana menerapkan metode certainty factor dalam mendiagnosa penyakit Lambung?
3. Bagaimana merancang sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit Lambung menggunakan metode certainty factor ?
1. Bagaimana Menentukan rule penyakit lambung?
2. Bagaimana menerapkan metode certainty factor dalam mendiagnosa penyakit Lambung?
3. Bagaimana merancang sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit Lambung menggunakan metode certainty factor ?
1.3 Batasan Masalah
Batasan yang menjadi acuan dalam mengerjakan
skripsi ini adalah :
1. Nilai pengujian berupa persentase dari hasil perhitungan berdasarkan rumus certainty factor yang akan berakhir pada suatu kesimpulan (penyakit yang diderita)
2. Sistem pakar hanya mendiagnosa gejala-gejala penyakit Maag (Gastritis), Dispepsia dan
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
3. Metode certainty factor diterapkan untuk menentukan hasil diagnosa.
4. Nilai hipotesa gejala di dapatkan dari Dr.Paisal Ritonga berdasarkan nilai certainty factor.
1. Nilai pengujian berupa persentase dari hasil perhitungan berdasarkan rumus certainty factor yang akan berakhir pada suatu kesimpulan (penyakit yang diderita)
2. Sistem pakar hanya mendiagnosa gejala-gejala penyakit Maag (Gastritis), Dispepsia dan
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
3. Metode certainty factor diterapkan untuk menentukan hasil diagnosa.
4. Nilai hipotesa gejala di dapatkan dari Dr.Paisal Ritonga berdasarkan nilai certainty factor.
2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, tujuan penelitian ini adalah :
1. Mengetahui rule dari gejala penyakit lambung.
2. Menerapkan Metode certainty factor dalam mendiagnosa penyakit Lambung.
3.
Ringkasan Jurnal
Untuk mengetahui atau mendiagnosa penyakit lambung
penulis menggunakan metode Certainty Factor. Certainty factory adalah untuk
mengakomodasi ketidakpastian pemikiran (inexacr reasoning) seoarang pakar yang
di usulkan oleh Shortliffe dan Buchanan pada tahun 1975. Certainty dactor
menyatakan kepercayaan dalam sebuah kejadian (fakta aray hipotesa) berdasar
bukti atau penilai pakar (Turban. 2005).
Didalam Analisa dan perancangan penulis menetapkan beberapa
variable dan nilai untuk menjadi acuan dalam rumus yg ada di metode Certainty
factory.
Penulis juga memberikan sebuah contoh kasus dalam
mendiagnosa penyakit lambung seperti berikut :
Kaidah-kaidah produksi atau Rule yang berkaitan dengan penentuan
Penyakit lambung berupa pertanyaan untuk gejala penyakit maag adalah sebagai
berikut:
1. Apakah perut anda gembung ?
2. Apakah anda merasakan nyeri pada ulu hati?
3. Apakah anda sering merasa lapar?
4. Apakah sering mual dan muntah?
5. Apakah anda mengalami nyeri dibelakang tulang dada?
1. Apakah perut anda gembung ?
2. Apakah anda merasakan nyeri pada ulu hati?
3. Apakah anda sering merasa lapar?
4. Apakah sering mual dan muntah?
5. Apakah anda mengalami nyeri dibelakang tulang dada?
Langkah pertama, pakar menentukan nilai CF untuk
masing-masing gejala yang telah ditentukan
sebelumnya sebagai berikut :
CFPakar (Perut gembung) = 0.4
CFPakar (Nyeri pada ulu hati) = 1.0
CFPakar (Sering merasa lapar) = 0.4
CFPakar (Mual dan muntah) = 0.4
CFPakar (Nyeri dibelakang tulang dada) = 0,6
Kemudian dilanjutkan dengan penentuan nilai bobot user, Misalkan
user memilih jawaban sebagai berikut :
Perut gembung = Sedikit yakin = 0.4
Nyeri pada ulu hati = Sedikit yakin = 0.4
Sering merasa lapar = Tidak Tahu = 0.2
Mual dan muntah =Yakin = 0.8
Nyeri dibelakang tulang dada= Tidak Tahu = 0,2
Kaidah-kaidah tersebut kemudian dihitung nilai Certainty factornya dengan mengalikan CFUser
Dengan CFPakar mejadi :
Perut gembung = Sedikit yakin = 0.4
Nyeri pada ulu hati = Sedikit yakin = 0.4
Sering merasa lapar = Tidak Tahu = 0.2
Mual dan muntah =Yakin = 0.8
Nyeri dibelakang tulang dada= Tidak Tahu = 0,2
Kaidah-kaidah tersebut kemudian dihitung nilai Certainty factornya dengan mengalikan CFUser
Dengan CFPakar mejadi :
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perhitungan
certainty factor pada penyakit maag
(gastritis) memiliki persentase tingkat keyakinan 92 %.
(gastritis) memiliki persentase tingkat keyakinan 92 %.
4. Kesimpulan Dan Saran
4.1
Kesimpulan
Setelah melakukan pembahasan dari bab-bab sebelumnya maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi sistem pakar dapat memberikan kemudahan pada pasien untuk mendiagnosa penyakit lambung.
1. Aplikasi sistem pakar dapat memberikan kemudahan pada pasien untuk mendiagnosa penyakit lambung.
2. Penerapan metode certainty factor dapat
mempermudah dan memberikan perhitungan
penyelesaian seberapa pasti pada user atau pasien menderita penyakit lambung.
3. Aplikasi sistem pakar ini dirancang untuk dapat digunakan dalam mengetahui penentuan penyakit lambung. Dengan adanya aplikasi ini penulis dapat mengetahui penyakit lambung.
penyelesaian seberapa pasti pada user atau pasien menderita penyakit lambung.
3. Aplikasi sistem pakar ini dirancang untuk dapat digunakan dalam mengetahui penentuan penyakit lambung. Dengan adanya aplikasi ini penulis dapat mengetahui penyakit lambung.
4.2
Saran
Adapun Saran yang hendak disampaikan penelti
terkait dengan pengerjaan skripsi ini
yaitu:
1. Perlu dilakukan penambahan data untuk gejala penyakit lambung beserta solusi dan cara
pencegahannya, sehingga informasi yang dimiliki oleh sistem semakin banyak.
2. Metode sistem pakar yang digunakan tidak harus menggunakan metode certainty factor,
namun dapat dikembangkan dengan membandingkan dengan metode-metode yang lainnya.
3. Sistem pakar yang dibangun tidak harus menggunakan bahasa pemograman visual basic.net 2008, namun dapat dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman lainnya sehingga user dapat merasakan kepuasan saat menggunakan sistem.
yaitu:
1. Perlu dilakukan penambahan data untuk gejala penyakit lambung beserta solusi dan cara
pencegahannya, sehingga informasi yang dimiliki oleh sistem semakin banyak.
2. Metode sistem pakar yang digunakan tidak harus menggunakan metode certainty factor,
namun dapat dikembangkan dengan membandingkan dengan metode-metode yang lainnya.
3. Sistem pakar yang dibangun tidak harus menggunakan bahasa pemograman visual basic.net 2008, namun dapat dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman lainnya sehingga user dapat merasakan kepuasan saat menggunakan sistem.
5. Daftar Pustaka
[1] Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori
dan Aplikasi. Penerbit: Andi. Yogyakarta.
[2] T. Sutojo, S,Si. M.Kom, Edy Mulyanto, S, Si, M.Kom, dan DR. Vincent Suhartono, 2011, Kecerdasan buatan, Andi Yogyakarta.
[3] Daniel, Gloria Virginia, Jurnal Informatika, Volume 6 Nomor 1, April 2010, Implementasi Sistem Pakar Untuk mendiagnosis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainty Factor.
[2] T. Sutojo, S,Si. M.Kom, Edy Mulyanto, S, Si, M.Kom, dan DR. Vincent Suhartono, 2011, Kecerdasan buatan, Andi Yogyakarta.
[3] Daniel, Gloria Virginia, Jurnal Informatika, Volume 6 Nomor 1, April 2010, Implementasi Sistem Pakar Untuk mendiagnosis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainty Factor.
Sumber: https://doc-0o-2o-docs.googleusercontent.com/docs/securesc/ha0ro937gcuc7l7deffksulhg5h7mbp1/5akaq5heo6074h1i69ba54m1bcllrb1u/1481515200000/13672396108590386956/*/0B0EdWn-d3T9xT29YRWdpbFlRRGM?e=download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar