Siapa yang tidak asing dengan
kata ‘android’ di era modern sekarang? Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar(smartphone) dan komputer tablet. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun
2007, bersamaan dengan didirikannya Open
Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat
keras, perangkat
lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Dari waktu ke waktu, android
terus mengalamai perubahan versi untuk meningkatkan kinerjanya. Dan berikut
versi versi android dari pertama kali hingga versi terbaru saat ini
Versi-Versi Android
1. Android
( versi 1.0 - versi 1.1)
![](https://lh6.googleusercontent.com/-W4MCTKGIODM/VKWJF-FBEEI/AAAAAAAAATs/j3aNPMcjq1I/w360-h150-no/Gambar%2B2.31.%2BLogo%2BAndroid%2BVersi%2B1.1.jpg)
Sistem android versi
1.0 ini pertama kali hadir di tahun 2008, tepatnya pada oktober 2008. Ponsel
pertama yang menggunakan system android adalah HTC. Andoid versi 1.1 di rilis
pada 9 Maret 2009 oleh Google. Android versi ini dilengkapi disupport
oleh Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search(pencarian
suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Dan untuk android versi selanjutnya google memuskan untuk memberi nama versi android dengan nama makanan ringan, tujuannya adalah agar mudah di ingat oleh para pengguna dan pencinta android.
Google kembali merilis telepon seluler
pada 27 april 2009 dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development
Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga
penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan
menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa
langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara
otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang
dapat disesuaikan dengan sistem.
3. Android
Donut (versi 1.6)
Android Donut di rilis pada
September 2009 menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan
versi-versi sebelumnya. Selain itu Android Donut memiliki fitur-fitur tambahan
seperti galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus;
kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; Text-to-speech engine;
kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech. Android Donut juga dilengkapi
baterai indikator, dan kontrol applet VPN.
4. Android
Eclair (versi 2.0 – versi 2.1)
Android Eclair dirilis pada
3 Desember 2009. Perubahan yang ada antara lain adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan
HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Android Eclair merupakan Adroid
pertama yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair
yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface.
5. Android
Froyo (versi 2.2 – versi 2.2.3)
Versi ini dirilis pada
bulan Mei 2010 dengan Perubahan-perubahan
umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8
JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan
rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi
Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
6. Android
Gingerbread (versi 2.3 – versi 2.4)
Andoid Gingerbread di rilis
pada 6 Desember 2010. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi
ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi
copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format
video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone
virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication
(NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
7. Android
Honeycomb (versi 3.0 – versi 3.2)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivl87suQO_am0y4m6eyQvHuBkr1gVmcy67Lh8gZZHDA1qzpDyk9uTcxjOsGrrGvXgNUrNxVImqE6_HmE12bI3d9aHlCyD77yiQ_A2QYakMf0JzhW90pbf4BaGCZ0U919p1xCepAeCdVGQ/s200/honeycomb.jpg)
Android Honeycomb di rilis
pada awal 2012. Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet.
Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk
grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola
Xoom.
8. Android
Ice Cream Sandwich/ICS (versi 4.0)
Android Ice Cream
Sandwich atau biasa dikenal dengan nama Android 4.0 ICS adalah versi terbaru Android
yang sangat mendukung baik untuk smartphone, tablet, dan lainnya. Android ini
rilis pada 19 October 2011. Yang baru dalam android ini adalah perubahan
interface dari android sebelumnya, antara lain pengoptimalan multitasking,
variasi layar beranda yang bisa disesuaikan dan interaktivitas mendalam serta
cara baru yang ampuh untuk berkomunikasi dan berbagi konten.
9. Android
Jelly Bean (versi 4.1 – versi 4.3)
Android 4.1 Jelly Bean
diumumkan pada 27 Juni 2012 pada konferensi Google l/O yang secara resmi
dikenalkan ke publik sekitar Oktober 2012. Versi ini adalah yang tercepat dan
terhalus dari semua versi Android. Fitur baru yang terapat di versi ini adalah
meningkatkan kemudahan dan keindahan tampilan dari Ice Cream Sandwich dan
memperkenalkan pengalaman pencarian Google yang baru di Android. Android 4.2
Jelly Bean juga menawarkan peningkatkan kecepatan dan kemudahan Android 4.1
serta mencakup semua fitur baru seperti Photo Sphere dan desain baru aplikasi
kamera, keyboard Gesture Typing, Google Now dan lainnya.
10. Android
Kitkat (versi 4.4)
Android merupakan sistem operasi yang
dikembangkan oleh Google telah beberapa waktu kemarin telah meluncurkan Android
v 4.4 yang diberi nama KitKat, kami telah menelisik beberapa kelebihan dan
kekurangan yang terdapat pada sistem operasi Android KitKat.
Berbagai fitur yang di sediakan oleh OS Android KitKat ini salah satunya adalah perbaikan sistem penyimpanan sementara pada pengunaan memori, yang mana kinerja prosesor telah di minimalisir terhadap penyimpanan registry data sementara pada RAM dan secara langsung akan di tampung oleh kapasitas memori internal yang tersedia, sehingga loading prosesor akan terasa lebih ringan.
Berbagai fitur yang di sediakan oleh OS Android KitKat ini salah satunya adalah perbaikan sistem penyimpanan sementara pada pengunaan memori, yang mana kinerja prosesor telah di minimalisir terhadap penyimpanan registry data sementara pada RAM dan secara langsung akan di tampung oleh kapasitas memori internal yang tersedia, sehingga loading prosesor akan terasa lebih ringan.
11. Android
Lollipop (versi 5.0)
Penantian akan kehadiran resmi sistem operasi
Android terbaru telah selesai, akhirnya Google telah merilis sistem
operasi teranyarnya itu ke publik. Sistem operasi yang juga disebut
sebagai Android 5.0 itu akhirnya mendapatkan nama resmi sebagai ‘Lollipop’.
Tidak hanya itu, Google juga telah merilis perangkat smartphone Nexus 6 hasil kolaborasi dengan Motorola, smartphone ini masuk ke dalam kategori phablet (smartphone dan tablet) karena memiliki ukuran layar 6 inci, sedangkan perangkat tablet Nexus 9 juga resmi diumumkan sebagai hasil kolaborasi dengan vendor smartphone asal Taiwan yakni HTC.
Tidak hanya itu, Google menambah satu perangkat lain yang bernama Nexus Player, ini adalah sebuah perangkat media streaming yang berjalan dengan Android 5.0 Lollipop. Selain dapat digunakan sebagai perangkat mediastreaming, Nexus Player juga dapat menghubungkan tampilan smartphone ke pesawat televisi ketika pengguna menjalankan aplikasi game pada smartphonemereka.
Kehadiran Android 5.0 yang sebelumnya disebut sebagai Android L memang menjadi tanda tanya dikalangan pengguna Android, pasalnya, sejak sistem operasi itu diumumkan pada ajang Google I/O 2014 yang berlangsung beberapa waktu lalu, sistem Android 5.0 itu hanya disebut sebagai Android L tanpa disebutkan apa kepanjangan dari huruf L tersebut, namun kini akhirnya kita tahu bahwa L itu adalah singkatan dari Lollipop.
Tidak hanya itu, Google juga telah merilis perangkat smartphone Nexus 6 hasil kolaborasi dengan Motorola, smartphone ini masuk ke dalam kategori phablet (smartphone dan tablet) karena memiliki ukuran layar 6 inci, sedangkan perangkat tablet Nexus 9 juga resmi diumumkan sebagai hasil kolaborasi dengan vendor smartphone asal Taiwan yakni HTC.
Tidak hanya itu, Google menambah satu perangkat lain yang bernama Nexus Player, ini adalah sebuah perangkat media streaming yang berjalan dengan Android 5.0 Lollipop. Selain dapat digunakan sebagai perangkat mediastreaming, Nexus Player juga dapat menghubungkan tampilan smartphone ke pesawat televisi ketika pengguna menjalankan aplikasi game pada smartphonemereka.
Kehadiran Android 5.0 yang sebelumnya disebut sebagai Android L memang menjadi tanda tanya dikalangan pengguna Android, pasalnya, sejak sistem operasi itu diumumkan pada ajang Google I/O 2014 yang berlangsung beberapa waktu lalu, sistem Android 5.0 itu hanya disebut sebagai Android L tanpa disebutkan apa kepanjangan dari huruf L tersebut, namun kini akhirnya kita tahu bahwa L itu adalah singkatan dari Lollipop.
Penggunaan Android Di
Perangkat Lain
Sifat
Android yang terbuka dan bisa dikustomisasi menyebabkan sistem operasi ini juga
digunakan pada perangkat elektronik lainnya, termasuk laptop dan netbook, smartbook, Smart TV (Google TV), dan kamera (Nikon Coolpix S800c dan Galaxy Camera).
Selain itu, sistem operasi Android
juga mengembangkan aplikasinya pada kacamata pintar (Google Glass), jam
tangan, penyuara kuping,
CD mobil dan pemutar DVD, cermin, pemutar media
portabel, jaringan tetap,
dan telepon VoIP. Ouya,
sebuah konsol permainan video yang menggunakan sistem operasi Android, menjadi salah
satu produk Kickstarter yang paling sukses, didanai sebesar $8,5 juta untuk pengembangannya,
yang kemudian diikuti oleh konsol permainan video berbasis Android lainnya
seperti Project Shield besutan Nvidia.
Pada
tahun 2011, Google memperkenalkan "Android@Home", teknologi otomatis baru
yang memanfaatkan Android untuk mengontrol beberapa alat-alat rumah tangga
seperti kontak lampu, soket listrik, dan termostat. Mengontrol lampu dikatakan dapat dikendalikan
dari ponsel atau tablet Android. Pimpinan Android Andy Rubin menegaskan bahwa
"menyalakan dan mematikan lampu bukanlah hal yang baru, Google berpikir
lebih ambisius dan tujuannya adalah untuk menggunakan posisinya sebagai
penyedia jasa awan guna membawa produk-produk Google ke rumah pelanggan."
Pada
bulan Agustus 2011, Parrot meluncurkan sistem stereo mobil dengan platform
Android, yang dikenal dengan Asteroid dan dilengkapi dengan perintah suara.
Pada September 2013, Clarion
merilis sistem stereo mobil dengan platform Android yang lebih maju, yang
dikenal dengan AX1 dan Mirage, menggunakan Android 2.3.7 dan 2.2 (Gingerbread)
dan dilengkapi dengan navigasi berbasis GPS, layar 6,5 inci, dan berbagai pilihan
untuk akses data nirkabel.
Berbagai
perangkat lainnya, meskipun tidak menggunakan Android, juga dirancang dengan
antarmuka yang berfungsi sebagai pendamping atau pelengkap bagi perangkat
Android, misalnya SmartWatch Sony atau Galaxy Gear Samsung.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar