Jumat, 23 Oktober 2015

Tulisan Minggu 5: Versi - Versi Android dan Perangkat Yang Menggunakan Android

Siapa yang tidak asing dengan kata ‘android’ di era modern sekarang? Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar(smartphone) dan komputer tablet.  Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.  Ponsel Android pertama mulai dijual pada bulan Oktober 2008.
Dari waktu ke waktu, android terus mengalamai perubahan versi untuk meningkatkan kinerjanya. Dan berikut versi versi android dari pertama kali hingga versi terbaru saat ini

Versi-Versi Android

1.       Android ( versi 1.0 - versi 1.1)


Sistem android versi 1.0 ini pertama kali hadir di tahun 2008, tepatnya pada oktober 2008. Ponsel pertama yang menggunakan system android adalah HTC. Andoid versi 1.1 di rilis pada 9 Maret 2009 oleh Google.  Android versi ini dilengkapi disupport oleh Google Mail Service dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Dan untuk android versi selanjutnya google memuskan untuk memberi nama versi android dengan nama makanan ringan, tujuannya adalah agar mudah di ingat oleh para pengguna dan pencinta android.

2.       Android Cupcake (versi 1.2 – versi 1.5)



Google kembali merilis telepon seluler pada 27 april 2009 dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

3.       Android Donut (versi 1.6)


Android Donut di rilis pada September 2009 menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Selain itu Android Donut memiliki fitur-fitur tambahan seperti galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech. Android Donut juga dilengkapi  baterai indikator, dan kontrol applet VPN.

4.       Android Eclair (versi 2.0 – versi 2.1)


Android Eclair dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan yang ada antara lain adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1. Android Eclair merupakan Adroid pertama  yang mulai dipakai oleh banyak smartphone, fitur utama Eclair yaitu perubahan total struktur dan tampilan user interface.

5.       Android Froyo (versi 2.2 – versi 2.2.3)



Versi ini dirilis pada bulan Mei 2010 dengan Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. 

6.       Android Gingerbread (versi 2.3 – versi 2.4)

Andoid Gingerbread di rilis pada 6 Desember 2010. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

7.       Android Honeycomb (versi 3.0 – versi 3.2)


Android Honeycomb di rilis pada awal 2012. Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.

8.       Android Ice Cream Sandwich/ICS (versi 4.0)


Android Ice Cream Sandwich atau biasa dikenal dengan nama Android 4.0 ICS adalah versi terbaru Android yang sangat mendukung baik untuk smartphone, tablet, dan lainnya. Android ini rilis pada 19 October 2011. Yang baru dalam android ini adalah perubahan interface dari android sebelumnya, antara lain pengoptimalan multitasking, variasi layar beranda yang bisa disesuaikan dan interaktivitas mendalam serta cara baru yang ampuh untuk berkomunikasi dan berbagi konten.

9.       Android Jelly Bean (versi 4.1 – versi 4.3)


Android 4.1 Jelly Bean diumumkan pada 27 Juni 2012 pada konferensi Google l/O yang secara resmi dikenalkan ke publik sekitar Oktober 2012. Versi ini adalah yang tercepat dan terhalus dari semua versi Android. Fitur baru yang terapat di versi ini adalah meningkatkan kemudahan dan keindahan tampilan dari Ice Cream Sandwich dan memperkenalkan pengalaman pencarian Google yang baru di Android. Android 4.2 Jelly Bean juga menawarkan peningkatkan kecepatan dan kemudahan Android 4.1 serta mencakup semua fitur baru seperti Photo Sphere dan desain baru aplikasi kamera, keyboard Gesture Typing, Google Now dan lainnya.
10.   Android Kitkat (versi 4.4)


Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Google telah beberapa waktu kemarin telah meluncurkan Android v 4.4 yang diberi nama KitKat, kami telah menelisik beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada sistem operasi Android KitKat.
Berbagai fitur yang di sediakan oleh OS Android KitKat ini salah satunya adalah perbaikan sistem penyimpanan sementara pada pengunaan memori, yang mana kinerja prosesor telah di minimalisir terhadap penyimpanan registry data sementara pada RAM dan secara langsung akan di tampung oleh kapasitas memori internal yang tersedia, sehingga loading prosesor akan terasa lebih ringan.

11.   Android Lollipop (versi 5.0)


Penantian akan kehadiran resmi sistem operasi Android terbaru telah selesai, akhirnya Google telah merilis sistem operasi teranyarnya itu ke publik. Sistem operasi yang juga disebut sebagai Android 5.0 itu akhirnya mendapatkan nama resmi sebagai ‘Lollipop’. 
Tidak hanya itu, Google juga telah merilis perangkat smartphone Nexus 6 hasil kolaborasi dengan Motorola, smartphone ini masuk ke dalam kategori phablet (smartphone dan tablet) karena memiliki ukuran layar 6 inci,  sedangkan perangkat tablet Nexus 9 juga resmi diumumkan sebagai hasil kolaborasi dengan vendor smartphone asal Taiwan yakni HTC.
Tidak hanya itu, Google menambah satu perangkat lain yang bernama Nexus Player, ini adalah sebuah perangkat media streaming yang berjalan dengan Android 5.0 Lollipop. Selain dapat digunakan sebagai perangkat mediastreaming, Nexus Player juga dapat menghubungkan tampilan smartphone ke pesawat televisi ketika pengguna menjalankan aplikasi game pada smartphonemereka.

Kehadiran Android 5.0 yang sebelumnya disebut sebagai Android L memang menjadi tanda tanya dikalangan pengguna Android, pasalnya, sejak sistem operasi itu diumumkan pada ajang Google I/O 2014 yang berlangsung beberapa waktu lalu, sistem Android 5.0 itu hanya disebut sebagai Android L tanpa disebutkan apa kepanjangan dari huruf L tersebut, namun kini akhirnya kita tahu bahwa L itu adalah singkatan dari Lollipop.


Penggunaan Android Di Perangkat Lain
Sifat Android yang terbuka dan bisa dikustomisasi menyebabkan sistem operasi ini juga digunakan pada perangkat elektronik lainnya, termasuk laptop dan netbook, smartbook, Smart TV (Google TV), dan kamera (Nikon Coolpix S800c dan Galaxy Camera).  Selain itu, sistem operasi Android juga mengembangkan aplikasinya pada kacamata pintar (Google Glass), jam tangan,  penyuara kuping,  CD mobil dan pemutar DVD,  cermin,  pemutar media portabel,  jaringan tetap,  dan telepon VoIP. Ouya, sebuah konsol permainan video yang menggunakan sistem operasi Android, menjadi salah satu produk Kickstarter yang paling sukses, didanai sebesar $8,5 juta untuk pengembangannya, yang kemudian diikuti oleh konsol permainan video berbasis Android lainnya seperti Project Shield besutan Nvidia.
Pada tahun 2011, Google memperkenalkan "Android@Home", teknologi otomatis baru yang memanfaatkan Android untuk mengontrol beberapa alat-alat rumah tangga seperti kontak lampu, soket listrik, dan termostat.  Mengontrol lampu dikatakan dapat dikendalikan dari ponsel atau tablet Android. Pimpinan Android Andy Rubin menegaskan bahwa "menyalakan dan mematikan lampu bukanlah hal yang baru, Google berpikir lebih ambisius dan tujuannya adalah untuk menggunakan posisinya sebagai penyedia jasa awan guna membawa produk-produk Google ke rumah pelanggan."
Pada bulan Agustus 2011, Parrot meluncurkan sistem stereo mobil dengan platform Android, yang dikenal dengan Asteroid dan dilengkapi dengan perintah suara.  Pada September 2013, Clarion merilis sistem stereo mobil dengan platform Android yang lebih maju, yang dikenal dengan AX1 dan Mirage, menggunakan Android 2.3.7 dan 2.2 (Gingerbread) dan dilengkapi dengan navigasi berbasis GPS, layar 6,5 inci, dan berbagai pilihan untuk akses data nirkabel.
Berbagai perangkat lainnya, meskipun tidak menggunakan Android, juga dirancang dengan antarmuka yang berfungsi sebagai pendamping atau pelengkap bagi perangkat Android, misalnya SmartWatch Sony atau Galaxy Gear Samsung.






Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar